Tuesday, June 10, 2014

Batu ginjal

Sebelum air kemih (urin) dikeluarkan melalui saluran terakhir uretra air kemih disaring oleh glomerulos. Zat yang berguna akan kembali ke darah, sedangkan zat yang tidak terpakai akan dikeluarkan melalui pembuluh menuju ke piala ginjal, lalu mengalir lewat saluran yang disebut ureter, lalu ke kandung kemih. Jika ginjal kekurangan cairan dalam proses pengeluaran tersebut maka terjadi kekeruhan. Lama-kelamaan mengkristal dan menjadi kerak, seperti batu. Endapan terjadi karena pekatnya kadar garam dalam air seni yang ada di ginjal.
Jika turun lagi ke kandung kemih dan bersarang maka disebut batu kandung kemih. Menurut hasil penelitian, risiko terkena penyakit batu ginjal lebih banyak dialami pria daripada wanita dengan perbandingan sekitar 3:1. Umumnya, penderita pada usia produktif (20-50 tahun). Hanya sebagian kecil penyakit batu ginjal ini menyerang anak-anak.
Penyebab
Penyakit batu ginjal dapat disebabkan oleh beberapa hal. Berikut ini beberapa faktornya.
1. Genetik (bawaan)
Ada orang-orang tertentu memiliki kelainan atau gangguan organ ginjal sejak dilahirkan, meskipun kasusnya relatif sedikit. Anak yang sejak kecil mengalami gangguan metabolisme khususnya di bagian ginjal, yaitu air seninya memiliki kecenderungan mudah mengendapkan garam membuat mudah terbentuk batu.
Karena fungsi ginjalnya tidak dapat bekerja secara normal maka kelancaran proses pengeluaran air kemih juga mudah mengalami gangguan, misalnya banyak zat kapur dalam air kemih sehingga mudah mengendapkan batu.
2. Makanan
Sebagian besar kasus penyakit batu ginjal disebabkan oleh faktor makanan dan minuman. Makanan-makanan tertentu memang mengandung bahan kima yang berefek pada pengendapan air kemih, misalnya makanan yang mengandung kalsium tinggi, seperti oksalat dan fosfat.
3. Aktivitas
Faktor pekerjaan dan olahraga dapat mempengaruhi penyakit batu ginjal. Risiko terkena penyakit ini pada orang yang pekerjaannya banyak duduk lebih tinggi daripada orang yang banyak bediri atau bergerak dan orang yang kurang berolahraga. Karena tubuh kurang bergerak (baik olahraga maupun aktivitas bekerja) menyebabkan peredaran darah maupun aliran air seni menjadi kurang lancar. Bahkan tidak hanya penyakit batu ginjal yang diderita, penyakit lain bisa dnegan gampang menyerang.

No comments:

Post a Comment