Ginjal merupakan salah satu bagian dari sistem ekskresi pada manusia. Terdapat sepasang ginjal pada manusia. Panjang ginjal manusia sekitar 10 cm dengan berat kurang lebih 200 gram. Sebagai alat ekskresi,
ginjal mengeluarkan sisa penyaringan darah yang berupa urine. Berikut
adalah beberapa fungsi ginjal manusia. Langsung saja kita simak yang
pertama:
1. Menyaring Darah
Konsumsi makanan yang kita makan setiap hari sebagai penghasil energi
setelah melalui proses pencernaan pastilah akan menghasilkan banyak zat
sisa dan limbah serta racun atau toksin. Zat-zat tersebutlah yang akan
dikeluarkan oleh ginjal karena jika tidak maka akan sangat berbahaya
bagi tubuh kita.
Nefron
adalah salah satu bagian ginjal yang menjalankan fungsi ini. Apabila
seseorang tidak memiliki ginjal, maka orang tersebut akan mati karena
tubuhnya teracuni oleh kotoran yang dihasilkan oleh tubuh manusia itu
sendiri. Untuk melakukan hal tersebut, ginjal harus menyaring sekitar
200 liter darah dan menghasilkan 2 liter zat-zat sisa dan air per harinya. Jadi, bisa disimpulkan bahwa Anda buang air kecil sebanyak kurang lebih 2 liter per harinya.
2. Mempertahankan keseimbangan Kadar Asam dan Basa
Ginjal
berfungsi untuk mempertahankan keseimbangan kadar asam dan basa dari
cairan tubuh dengan cara mengeluarkan kelebihan asam/basa melalui urine.
3. Mengekskresikan zat-zat yang merugikan bagi tubuh
Ginjal
akan mengekskresikan (mengeluarkan) zat-zat yang merugikan bagi tubuh
seperti urea, asam urat, amoniak, creatinin, garam anorganik, bakteri,
dan juga obat-obatan. Jika zat tersebut tidak dikeluarkan maka akan
menjadi racun yang dapat membahayakan kesehatan di dalam tubuh.
4. Memproses Ulang Zat
Ginjal akan mengembalikan kembali zat yang masih berguna bagi tubuh kembali menuju darah. Zat tersebut berupa glukosa, garam, air, dan asam amino. Proses pengembalian zat yang masih berguna ke dalam darah disebut reabsorpsi.
5. Mengatur Volume Cairan dalam Darah
Ginjal dapat mengontrol jumlah cairan darah yang dipertahnkan agar tetap seimbang didalam tubuh. Tanpa adanya control
dari ginjal maka tubuh akan menjadi kering karena kekurangan cairan
darah atau sebaliknya, tubuh tenggelam karena kebanjiran cairan didalam
tubuh yang menumpuk tidak terbuang.
6. Mengatur Keseimbangan Kandungan Kimia dalam Darah
Salah satu contohnya yaitu mengatur kadar garam didalam darah.
7. Mengendalikan Kadar Gula dalam Darah
Ginjal amat penting untuk mengatur kelebihan atau kekurangan gula dalam darah dengan menggunakan hormon insulin dan adrenalin. Ini penting untuk menghindari diabetes.
Insulin berfungsi sebagai hormon penurun kadar gula dalam darah jika
kadar gula dalam darah berlebih. Adrenalin berfungsi untuk menaikkan
kadar gula dalam darah jika kadar gula di dalam darah tidak mencukupi.
8. Penghasil Zat dan Hormon
Ginjal
merupakan penghasil zat atau hormon tertentu seperti eritropoietin,
kalsitriol, dan renin. Hormon yang dihasilkan oleh ginjal yaitu hormon
eritroprotein atau yang disingkat dengan EPO berfungsi untuk merangsang
peningkatan laju pembentukan sel darah merah oleh sumsum tulang. Renin
berfungsi untuk mengatur tekanan darah di dalam tubuh, sementara
kalsitriol merupakan fungsi ginjal untuk membentuk vitamin D, menjaga
keseimbangan kimia di dalam tubuh, serta untuk mempertahankan kalsium di
dalam tulang yang ada di dalam tubuh.
9. Menjaga Tekanan Osmosis
Ginjal menjaga tekanan osmosis dengan cara mengatur keseimbangan garam-garam di dalam tubuh.
10. Menjaga Darah
Ginjal berfungsi sebagai penjaga kadar pH darah agar tidak terlalu asam. Ginjal mempertahankan pH plasma
darah pada kisaran 7,4 melalui pertukaran ion hidronium dan hidroksil.
Akibatnya, urine yang dihasilkan dapat bersifat asam pada pH 5 atau
alkalis pada pH 8.
No comments:
Post a Comment